Senin, 08 Agustus 2011

Praktek Pembuatan Garam Ramsol di Ende

Untuk merealisasikan produksi yang memenuhi kuantitas dalam negeri, saat ini telah ditemukan sebuah inovasi baru guna mempercepat proses pengkristalan garam serta meningkatkan kualitasnya. Teknologi baru tersebut yaitu dengan menambahkan Garam Solusi (Ramsol) ke dalam air laut yang akan dijadikan garam sehingga proses produksi lebih cepat dan dengan demikian dalam suatu volume lahan dapat menghasilkan produksi garam yang berlipat ganda.

Wakil Bupati (Wabup) Ende Achmad Mochdar beserta sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Jumad (18/03) seusai gerak jalan jantung sehat mengadakan praktek cara pembuatan garam Ramsol bertempat di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan. Wabup Mochdar pada kesempatan mengatakan kegiatan yang dlaksanakan ini disamping berolah raga juga menghasilkan sesuatu.
Para pegawai di SKPD di latih untuk membuat garam Ramsol yang selanjutnya hasil dari pembuatan ini diserahkan kepada kelompok usaha yang ada di Kelurahan Tanjung Kecamatan Ende Selatan. “ Kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD ini merupakan bentuk sosialisasi pembuatan garam kepada warga masyarakat sehingga kedepan mereka juga bisa melaksanakan pembuatan garam tersebut, “ kata Wabup Mochdar.

Terkait Ende dijadikan salah satu lumbung Produksi Garam Nasional, Wabup Mochdar menuturkan Pemerintah sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 240 Ha di pantai utara. Namun dalam kaitan dengan apa yang di buat sekarang ini di khususkan bagi para penduduk yang ada di pesisir selatan. “ Kegiatan ini juga merupakan jawaban dari Dinas Perikanan dan Kelautan terhadap program pemerintah daerah sukseskan Gerakan Swasembada Pangan (GSP) 2012. Bukan saja berhubungan dengan pangan lokal tetapi juga terkait dengan produksi garam oleh masyarakat, ” kata Wabup Mochdar. Lanjut Wabup Mochdar, apa yang sudah dibuat sekarang ini bisa dinikmati oleh masyarakat Ende, di samping itu tentunya akan dipikirkan jika produk atau penghasilan melampaui konsumsi masyarakat bisa di pasarkan ke luar daerah.

Sementara itu Kepala Seksi Teknologi Budi Daya Garam Dinas Perikanan dan Kelautan Sutikno,menjelaskan teknologi ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Dengan wadah yang disiapkan yakni membentangkan terpal (karena tidak menggunakan tambak sawah) di dalam lokasi yang disiapkan dengan ukuran 160 cm X 4 meter.Dimana nantinya akan menghasilkan kurang lebih 4 kilo gram garam. “ Kita ambil air laut sebanyak 150 liter,dicampur ramsol 350 gram di aduk kira – kira 10 hingga 15 menit. Kemudian diendapkan, kotorannya disaring. Setelah itu,dituangkan sedikit demi sedikit dan tinggi dari permukaan wadah 2,5 cm. Selanjutnya kita diamkan selama 4 hingga 5 hari hingga muncul butiran kristal garam.Jika masih terlihat kotor kemudian di cuci dengan air bersih, ” jelas Sutikno. Untuk di ketahui Ramsol adalah bahan/formula aditif yang berfungsi sebagai pembersih dan pemutih garam (NaCl) dalam proses produksi garam. Ramsol ditemukan pertama kali oleh Hasan Achmad, istilah Ramsol sendiri merupakan singkatan dari Garam Solusi. Bahan baku Ramsol terdiri dari rumput laut, kulit kerang dan Zeolit.(adm) Tampak Gambar : Wabup Ende sedang meninjau proses pembuatan garam Ramsol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam dan flaming.thanks