Senin, 08 Agustus 2011

Petani Garam Berharap Pasokan Ramsol Aman


Rembang, CyberNews. Meski sudah lama digembar-gemborkan manfaat ramsol untuk meningkatkan produksi garam, petani di Kabupaten Rembang belum tahu di mana bisa memperoleh produk asal Indramayu itu.
Petani berharap pasokan ramsol mencukupi saat dibutuhkan petani. Apalagi patokan harga dasar garam yang baru kini telah ditetapkan Pemerintah. Bayangan mampu melipat gandakan produksi setelah melewati musim paceklik setahun lalu, kini selalu diharapkan petani.
“Pada sosialisasi beberapa waktu lalu petani menyambut antusias manfaat ramsol. Kami berharap pada saatnya nanti pasokan ramsol mencukupi dengan harga yang sesuai standar,” ujar Rasno, Kepala Desa Pasarbanggi, Minggu (5/6).
Disebutkan, pada kegiatan sosialisasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) itu diketahui bubuk ramsol yang dibuat dari campuran rumput laut, kerang-kerangan dan sekam, diyakini mampu mempercepat proses pembuatan garam.
Ramsol berguna untuk memperpendek pembentukan kristal garam sehingga bisa cepat dipanen. Proses pemakaian ramsol dapat menghasilkan garam yang berkualitas, lebih putih, mengkilat dan berbobot.
Seperti diketahui, petani garam di Kabupaten Rembang kini sudah mulai melakukan persiapan lahan. Mulai pengeringan, meratakan lahan tambak hingga menyedot air dari laut. Diperkirakan persiapan lahan rampung sebulan ini, sehingga hasil produksi garam bisa dirasakan bulan depan.
Dihubungi terpisah, Kabid Pengawasan dan Perlindungan Sumber Daya Kelautan pada Dislautkan, Pamuji menuturkan, pihaknya kini tengah mengupayakan agar pasokan ramsol aman saat memasuki masa produksi mendatang. “Kami terus berkomunikasi dengan produsen di Indramayu, untuk secepatnya mengirim ramsol untuk petni garam di Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam dan flaming.thanks